![]() |
Andi Enoch (Dok Ist Enoch) |
MANUS.ID,Opini -- Hallo gaess....aduh kayaknya sudah hampir dua minggu tidak corat coret di wall ku. bukan-nya lagi malas nulis atau malas ngetik pake dua jempol di keyboard android, atau lagi sewot, tapi yah karna kerjaan di minggu-minggu ini agak padat....It's ok kan gaess..!
So this moment i want to write about something specialy.....yaitu tentang panggung kreatifitas seni.
Apa
jadinya dunia tanpa panggung seni ! Pasti macam-macam jawaban-nya....ada yang
bilang membosankan (boring), monoton, hidup sia-sia, hidup segan mati tak mau,
terasa hampa, sepi, tidak menarik.
Yahhhh
mungkin demikian sedikit jawaban yg bisa ditampilkan dari kegelisahan terhadap
panggung seni.
Yahh
mungkin bagi orang yang sadar akan seni pasti dengan gamblangnya akan mengatakan
"dunia tanpa seni adalah mati"
Lalu
seberapa pentingnya seni terhadap perkembangan suatu kota !!
Yahhh
pasti sangat penting, karena disitulah kita bisa mengukur bagaimana tingkat
peradaban masyarakat kota tersebut membangun kotanya mereka menjadi kota
modernis.
![]() |
Ilustrasi Kota Masa Depan (Dok Geogel) |
Memberikan
dan menyiapkan ruang dan panggung bagi pekerja seni adalah bagian dari suatu
kota membangun karakter dengan ikut menjaga nilai-nilai kearifan lokal pada
suatu generasi agar memahami seni budaya sebagai culture identity di daerahnya.
Semakin kota itu memberikan ruang kreasi seni budaya kepada nitizennya, maka akan mengajarkan muda mudinya untuk lebih memahami dan mencintai seni budaya leluhurnya,
sehingga dapat terhindarkan dari kontaminasi seni budaya luar yang gencar dan membanjiri jagad negeri ini.Jika seni budaya dikembangkan dan diberi ruang yang lebih dalam kehidupan suatu kota,
ini juga jelas dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Ruang-ruang kreatifitas seni budaya yang di bangun bagi para pekerja seni dengan sendirinya akan menghidupkan gairah bagi pekerja seni untuk menghadirkan kontent-kontent baru dengan inovasi nya masing-masing.
Pekerja musik semakin aktif menciptakan beat musiknya baik tradisional ataupun modern, vokalis akan lebih berani menunjukan kualitas suaranya, koreographer akan explorer habis-habisan bakat tarian mulai tradisional, modern dance hingga kolaborasi.
pekerja seni ukir dan patung akan punya ruang untuk memamerkan hasil karyanya,
seni digital bagi milenial akan tumbuh pula dengan suburnya.
Ketika
ruang-ruang kreasi seni budaya itu dibangun, maka kota tersebut akan bergairah,
event, festival, pameran, eksebisi, akan tergelar dimana mana membuat
masyarakat menjadi antusias,
punya ruang sosial baru utk menikmati setiap pagelaran karya seni yang di ciptakan oleh kreator-kreator seni andal di kota tersebut. Dan disinilah dahsyatnya perkembangan suatu kota karena masyarakat nya terpacu untuk berkreasi menunjukan karya-karya seni mereka,
dan bagi penikmat-penikmat seni seperti saya akan lebih punya pilihan untuk menikmati setiap karya-karya tersebut. Jadi begitu sudah....kalo mo kota berkembang dan seni budaya tra mati suri (Bila ingin kota berkembang dan maju).
bukalah ruang-ruang kreatifitas seni bagi mereka terutama buat anak-anak muda agar tidak melulu main gadget nya saja menirukan gaya tik tok.
Ok deh.. cukup lah sepanggal coretan ku malam ini sambil ngopi malam.. see u next note guys
Penulis : AKBP Andi Yoseph Enoch, Sik (Kapolres Kabupaten Asmat Papua)
Editor : Redaksi